Bahagianya Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI
Animo peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat tinggi. Warga merasa sangat terbantu dengan adanya program Mudik Gratis Pemprov DKI.
S angat bersyukur dan bahagia ada program ini
Salah seorang peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta, Nur Azizah (42) mengaku sangat terbantu dan dimudahkan untuk bisa merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah ke kampung halaman.
"Saya sangat bersyukur dan bahagia ada program ini
. Terima kasih Pemprov DKI, saya bersama keluarga bisa mudik ke Malang, Jawa Timur," ungkapnya, di lokasi pemberangkatan Mudik Gratis Pemprov DKI, kawasan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).Lepas Peserta Mudik Gratis, Sekda Joko Pesankan Jaga Keselamatan di JalanIa berharap, program Mudik Gratis Pemprov DKI ini bisa terus diadakan setiap tahun karena sangat membantu masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman tapi terkendala biaya transportasi.
"Besar harapan, program ini dapat diadakan kembali tahun depan. Cara daftarnya juga mudah," terangnya.
Hal senada disampaikan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta lainnya, Margareta (36). Ia mengaku adanya program mudik gratis ini sangat membantunya dan keluarga untuk merayakan Lebaran di Jombang, Jawa Timur.
"Saya berangkat bersama suami dan dua anak. Tahun lalu saya juga ikut program ini, sangat membantu sekali," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta diprioritaskan untuk seluruh warga Jakarta yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman dan kembali lagi ke Jakarta. Pendaftaran program mudik yang dilakukan secara online, menyediakan armada gratis untuk penumpang dan sepeda motor.
"Total untuk jumlah bus penumpang yang diberangkatkan hari ini sebanyak 279 unit dan mengangkut 12.170 penumpang. Selain bus penumpang, kami juga telah memberangkatkan dua unik truk untuk mengakut sepeda motor," bebernya.
Ia menjelaskan, rute keberangkatan tahun ini sama dengan sebelumnya. Ada enam provinsi dengan 19 kota meliputi, Provinsi Sumatera Selatan, kota Palembang; Provinsi Lampung, Bandar Lampung; serta Provinsi Jawa Barat yakni, kota Tasikmalaya dan Kuningan.
Kemudian, Jawa Tengah dengan tujuan kota Solo, Tegal, Kebumen, Wonogiri, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Pekalongan, Sragen, dan Cilacap; Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kota Yogyakarta; serta, Provinsi Jawa Timur dengan tujuan Madiun, Malang, Kediri, dan Jombang.
"Mudah-mudahan program ini dapat membantu warga karena sudah menjadi prioritas kami untuk memberikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi warga Jakarta. Bahkan, mereka bisa ceria dan bahagia bisa berkumpul dan merayakan Lebaran di kampung halaman," kata Syafrin.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil survey Badan Kebijakan Transportasi Kementrian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu, tercatat 28,4 juta jiwa yang akan berlebaran di kampung halaman.
"Animo masyarakat tiap tahunnya terus meningkat. Tentunya, kami akan mengadakan kembali program ini, namun untuk mengantisipasi lonjakan kami akan mencoba melakukan usulan anggaran kembali," tandasnya.